A. Pendahuluan
Batik merupakan karya seni
dengan teknik membuat gambar dengan cara merintang warna. Jenis – jenis batik
di Indonesia antar
lain; batik cap, batik tulis, dan batik printing. Batik cap yaitu batik
yang dibuat dengan menggunakan cap atau stempel dari tembaga untuk membuat motif. Batik tulis adalah batik yang dibuat dengan cara menerakan malam di atas kain dengan
canting, sedangkan batik printing yaitu batik yang dibuat
dengan cara diprint (kain yang bermotif batik).
Batik merupakan salah satu
dari warisan budaya
asli bangsa Indonesia
yang masih ada sampai sekarang dan telah diakui oleh badan dunia UNESCO. Batik memiliki motif dan ornamen yang berbeda – beda
bentuk dan maknanya. Hasil karya suatu batik mengandung isi dan tujuan tertentu
dan biasanya berhubungan dengan kehidupan manusia.
Secara umum motif batik
dibagi menjadi tiga berdasarkan bentuknya yaitu ; motif geometris, motis non-geometris dan motif benda
mati. Motif – motif
batik berdasarkan sifatnya antara lain; motif flora atau fauna, motif
campuran, motif lereng, motif ceplok, motif semen, motif dinamis, dan lain
sebagainya.
B. Pembahasan
1. Jenis Batik
Berdasarkan motif – motif batik itu berasal, batik secara umum dibagi menjadi dua yaitu Batik
Keraton Jawa (Batik Pedalaman) dan Batik Pesisir.
1.1.Batik Keraton Jawa
Disebut juga batik
pedalaman, hal ini dikarenakan letak dari keraton yang ada di pedalaman atau tengah –
tengah pulau Jawa. Yang khas dari batik keraton ini adalah motifnya yang
seringkali berwaena dasar putih dengan corak warna – wara alami atau warna –
warna tanah seperti hitam, nila, kuning, cokelat, dan warna gelap. Selain warnanya, motifnya juga mengandung berbagai makna
filosofi kehidupan. Dan yang unik dari batik keraton adalah daam hal
pemakaiannya. Ada beberapa motif yang hanya boleh dipakai oleh keluarga
kerajaan, atau beberapa motif yang hanya boleh dipakai untuk
upacara tradisional
tertentu. Keraton di
pulau Jawa yang memiliki motif sangat kuat adalah Keraton Kasultanan Yogyakarta
dan Keraton Kasultanan Surakarta.
1.2.Batik Pesisir
Yaitu batik
yang berasal dan banyak berkembang di daerah – daerah yang berada di luar
wilayah Keraton.
Munculnya batik pesisir juga dipengaruhi oleh masuknya para pedangang asing yang memberikan banyak pengaruh pada
perkembangan batik pesisir. Motif yang banyak dijumpai pada batik pesisir adalah motif China seperti
awan, phoenix, naga, qilin, lotus, peony, dan pola bunga. Batik pesisir juga memiliki warna yang cerah
dan mencolok. Daerah penghasil batik pesisir dengan macam –
macam motif batik cerah yang khas adalah daerah – daerah sekita pantai utara
Jawa seperti Batik Pekalongan, Batik Cirebon, Batik Lasem, Batik Tuban, dan Batik Madura.